KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah “Konkurensi” ini. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi. Dalam makalah ini terkandung definisi serta semua pembahasan tentang “Konkurensi”. Makalah ini di susun agar para pembaca bisa mengerti dan memahami tentang Konkurensi.
Dalam penyusunan makalah ini kami banyak mengambil kesimpulan dan gagasan ilmu mengenai Konkurensi yang dirujuk dari berbagai referensi yang kami temukan dan pakai, untuk itu kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini masih belum bisa di katakan sempurna karena masih banyak yang masih perlu untuk di perbaiki untuk itu saya harap para pembaca bisa memahami serta memberi saran yang baik. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan bagi Dosen mata kuliah Sistem Operasi yang akan memeriksa serta membacanya.
LATAR BELAKANG
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh alur yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna. Didalam sistem opersai pastinya memiliki beberapa kendala dalam setiap prosesnya, salah satunya yang akan kami bahas yaitu tentang “Konkurensi pada Sistem Operasi” apa itu konkurensi ?
Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-prosesnya disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Dikatakan sebagai landasan umum perancangan sistem operasi karena dalam menciptakan suatu sistem operasi, sistem operasi tersebut umumnya harus bisa menjalankan beberapa proses (lebih dari satu proses) pada saat yang bersamaan.
Pada proses-proses yang konkuren terdapat beberapa masalah klasik diantaranya :
1 .Bounded – Buffer Problem
2. Readers and Writers Problem
3. Dining Philosophers Problem
4. Sleeping Barber Problem
Untuk pengertian dan lebih lanjutnya akan dibahas di Bab pembahasan.
PEMBAHASAN
A. Bounded Buffer
Buffer merupakan proses pertukaran instruksi yang menggunakan antrian sementara, sebagai suatu penyangga ketika dalam kondisi sebuah proses sedang berjalan secara konkuren untuk mengakses data yang sama. Buffer itu sendiri terdari dari 3 jenis berdasarkan kapasitasnya diantaranya buffer berkapasitas 0 (kosong), buffer berkapasitas tak terhingga, dan buffer berkapasitas terbatas. Penyangga berkapasitas terbatas tersebut sering disebut sebagai bounded buffer.
bounded buffer terjadi ketika salah satu proses akan memberi nilai pada buffer dan mengisi buffer tersebut. Proses yang lain akan membaca nilai dan mengosongkan buffer tersebut. Proses yang pertama biasa disebut dengan produsen sedangkan yang kedua disebut konsumen dalam istilah penganalogian ini seperti Produsen menghasilkan barang dan konsumen yang akan menggunakannya.
Ada beberapa batasan yang harus dipenuhi dalam kasus bounded buffer, antara lain :
• Barang yang dihasilkan oleh produsen terbatas.
• Barang yang dipakai konsumen terbatas.
• Konsumen hanya boleh menggunakan barang dengan kententuan setelah produsen menghasilkan barang dalam jumlah tertentu.
• Produsen hanya boleh memproduksi barang jika konsumen sudah kehabisan barang.
Kendala yang dari masalah ini yaitu penjadwalan (scheduling) contoh seperti konsumen harus menunggu jika ada buffer kosong, produsen harus menunggu jika buffer sedang penuh, dan hanya satu buffer yang dapat memanipulasi buffer tersebut. Dengan kata lain, terdapat sumber daya yang terbatas untuk menjadi konsumen dan kemudian produsen mengisikan (write) produknya ke dalam sumber daya yang terbatas tersebut. Sedangkan, konsumen akan mengambil (read) ketika dalam keadaan penuh kemudian konsumen akan meninggalkannya pada sumber daya yang kosong. Dalam kasus ini Kompleksitas utama dari masalah tersebut adalah menjaga perhitungan jumlah ketersediaan sumber daya yang kosong ataupun penuh.
Pendistribusian logistik
Konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar